Polwan di Mojokerto, Jawa Timur, Briptu Fadhilatun Nikmah nekat membakar hidup-hidup suaminya yang juga seorang polisi, Briptu Rian Dwi. Insiden itu bermula saat pasangan suami istri tersebut cekcok masalah gaji 13.

Cekcok keduanya terjadi di kediaman mereka, Aspol Nomor J1, Jalan Pahlawan, Kelurahan Miji, Kranggan, Kota Mojokerto, Sabtu (8/6) pagi. Insiden itu berujung Briptu Rian tewas usai sempat dilarikan ke rumah sakit.

Polisi mengatakan cekcok pasangan suami istri itu berlangsung alot hingga Briptu Fadhilatun menyiramkan bensin ke wajah dan tubuh sang suami. Hingga akhirnya petaka pun terjadi sebab ada sumber api tak jauh dari posisi Briptu Rian.

Saat Briptu Rian terbakar, Briptu Fadhilatun tidak bisa berbuat banyak. Polwan itu baru bisa mengevakuasi korban ke RSUD Mojokerto setelah api padam.Kombes Dirmanto menjelaskan bahwa Bripda Fadhilatun menyesali perbuatannya. Polwan itu disebut juga sempat meminta maaf kepada sang suami.

Menurut Dirmanto, permintaan maaf itu disampaikan Bripda Fadhilatun saat sang suami dirawat di RSUD Mojokerto.Briptu Rian sendiri sempat dirujuk ke RSUD dr Wahidin Sudiro Husodo, Kota Mojokerto. Hal ini karena Briptu Rian menderita luka bakar hingga 90 persen.

Kendati demikian, nyawa Briptu Rian gagal tertolong. Pria asal Jombang itu meninggal dunia pada Minggu (10/6) sekitar pukul 12.55 WIB.




Video klarifikasi tersangka