Jumlah mesin ATM milik perbankan di Indonesia kian berkurang. Ini tercermin dari Laporan Surveillance Perbankan Indonesia yang dirilis Otoritas Jasa Keuangan (OJK) yang mencatat jaringan kantor bank umum konvensional (BUK) di seluruh Indonesia tersisa 115.539 per triwulan IV-2023, berkurang 4.676 unit.

Jaringan kantor terbanyak masih didominasi oleh terminal perbankan elektronik (ATM/CDM/CRM) sebanyak 91.412 unit. Jumlah itu menyusut 1.417 unit dari setahun sebelumnya 92.829 unit dari tiga bulan sebelumnya.

Berikut ini 2 alasan utama ditutupnya mesin ATM pada Bank Indonesia:

1. Transaksi telah bergeser ke layanan digital (mobile banking dan app) yang mudah digunakan dan mudah diakses dari beragam tempat pilihan nasabah.

2.Biaya investasi dan perawatan mesin ATM relatif tinggi.

Kira-kira inilah 2 alasan utama yang membuat mesin ATM banyak ditutup di Indonesia menurut para ahli.



Cara mengembalikan ATM yang tertelan